Kamis, 22 September 2016

Don't Breathe (2016)


Don't Breathe ~ Misteri dibalik seorang pria tua buta







Sebuah film Horor Thriller Amerika tahun 2016, berjudul Don't Breathe adalah buah tangan dari seorang sutradara bernama Fede Alverez. Selain sebagai sutradara, Fede juga masuk sebagai penulis skenario bersama dengan Rodo Sayagues. Fede sendiri adalah creator film Evil Dead (2013). Reaksi atas kritik film debutnya yang dinilai terlalu banyak darah, sadis, dan banyak adegan mengejutkan penonton serta terlalu banyak remake, memutuskannya membuat Don't Breathe menjadi sebuah cerita orisinil yang berisi dengan adegan sedikit darah dan lebih fokus pada adegan ketegangan. Alih-alih memilih tema film supranatural yang sedang trendi, Fede memilih untuk membuat karakter seorang pria buta menjadi antagonis. Fede menjelaskan 'kadang kekuatan mereka lebih mengancam daripada orang normal'.

Film ini diproduksi oleh Ghost Host Pictures dan Good Universe. Di bawah naungan produser, Sam Raimi, Robert Tapert, Joseph Drake, Nathan Kahane, dan J.R. Young. Film berdurasi 1 jam 28 menit ini tayang perdana di South by Southwest pada 12 Maret 2016. Di Amerika dan Kanada film ini dirilis tanggal 25 Agustus 2016. Meskipun film diset di Detroit, sebagian besar syuting dilakukan di Hungaria, hanya sedikit adegan Detroit yang difilmkan.


Cerita berawal dari seorang gadis bernama Rocky (Jane Levy) beserta dua temannya Money (Daniel Zovatto) dan Alex (Dylan Minnette). Mereka bertiga adalah sekelompok pencuri muda yang sudah berkali-kali masuk ke rumah orang kaya dan selalu berhasil kabur tanpa cela. Mereka tidak pernah mencuri uang, hanya beberapa barang dan itu pun dalam jumlah nominal yang kecil. Awalnya hanya sebuah kesenangan, namun cerita menjadi semakin dalam saat Rocky berjanji pada adiknya Diddy (Emma Bercovivi) untuk memulai hidup baru dan pergi dari keluarga mereka yang tidak harmonis dan berantakan. Hanya berdua, karena ibu mereka (diperankan oleh Katia Bokor) tidak pernah ambil peduli dengan kedua putrinya.





Tekad itu semakin kuat kala Money alias pacar Rocky mengusulkan untuk mencuri uang dari sebuah rumah milik pria tua yang tinggal seorang diri. Beredar kabar bahwa pria itu adalah seorang veteran militer Iraq (diperankan oleh Stephen Lang), yang konon mendapatkan sejumlah uang ganti rugi setelah anaknya meninggal akibat kecelakaan. Sadar bahwa dia kekurangan uang untuk melakukan niatnya, maka Rocky menyetujui usul. Alex semula menolak, karena mereka sudah bersumpah tidak akan mencuri uang, dia mengundurkan diri saat itu juga. Namun karena desakan dari Rocky dan juga disebabkan rasa sayangnya, akhirnya dia meluluskan. Rocky berjanji bahwa ini adalah yang terakhir, mereka tidak akan melakukannya lagi karena mereka akan keluar dari kota dan tidak akan kembali.

Sebelum melakukan aksi, mereka memantau keadaan sekitar. Barulah diketahui bahwa pria itu buta dan hidup terpencil seorang diri. Tidak ada tetangga satu pun yang tinggal, pria tua itu benar-benar sendirian. Alex kembali menolak dan Rocky sempat ragu...namun Money bersikeras. 'Jika orang tua itu buta, bukan berarti dia adalah orang suci'. Keputusan pun diambil, mereka akan masuk malam ini juga.





































Ayah Alex adalah seorang kepala petugas keamanan, sehingga memiliki kunci duplikat setiap rumah beserta kode alarmnya. Aksi mereka yang selalu mulus ternyata dikarenakan faktor ini. Rumah itu benar-benar terkunci rapat dan tidak ada satu celah pun untuk bisa dimasuki. Alex merasa bingung dengan kejanggalan yang didapat, namun Money menanggapi enteng. Setelah menaklukkan anjing penjaga yang luar biasa galak dengan potongan daging yang sudah diberi obat, mereka mulai bersiap melakukan aksi. Rocky mencoba masuk melalui celah jendela sempit dan mematikan alarm dari dalam, setelahnya membuka lebar pintu untuk dua rekannya. Semula kondisi aman, mereka berpencar mencari ke setiap sudut untuk menemukan brankas. Bahkan Money menemukan kamar pria tua itu dan mencoba membiusnya melalui asap.














































































Waktu berlalu namun mereka tak juga menemukan brankasnya. Tiba-tiba Rocky menemukan sebuah pintu yang tergembok, dan mereka bertiga memutuskan untuk membobol. Mungkin saja brankas itu ada di dalam. Tidak mungkin ruangan itu dikunci sedemikian jika tidak ada hal penting di dalamnya. Tak disangka ternyata Money membawa sebuah pistol dengan alasan untuk melindungi diri karena mereka akan merampok seorang veteran, mereka memerlukan persiapan. Alex merasa bahwa Money sudah kelewatan, memutuskan pergi meninggalkan. Rocky yang memang membutuhkan uang, tetap memilih tinggal. Dengan pistol itu Money membobol pintu. Saat akan memasuki ruang bawah tanah, mereka ketahuan oleh sang pemilik rumah.


Awalnya Money meremehkan, menganggap enteng pria tua buta itu sosok yang tidak berdaya. Tapi kenyataan berkata lain, Money tewas dalam kejadian tersebut. Mendengar suara tembakan, Alex kembali masuk ke dalam untuk mengecek. Di sinilah kejadian horor Alex dan Rocky diputar. Mereka terjebak, mereka tidak bisa kabur, dan mereka diburu. Pria tua itu tahu bahwa masih ada orang lain lagi dan mereka tidak diijinkan keluar hidup-hidup. Ternyata mereka terlambat menyadari bahwa sang veteran bukanlah sekedar orang buta lemah biasa. Ternyata mereka berhadapan dengan seorang pembunuh berantai. Ternyata perampokan tak berjalan selancar yang diperkirakan. Nyawa mereka berada di ujung tanduk.





















































Di tengah kekalutan melarikan diri, saat bersembunyi di lemari, Rocky secara tidak sengaja melihat brankas saat pria tua itu mencoba memasukkan kode. Inilah yang dicari dan dia pun mengambil uang tersebut. Niat terlaksana, kini tinggal menemukan jalan keluar. Mengendap-endap ke ruang bawah tanah karena menurut Alex mereka bisa keluar melalui pintu kayu ruang bawah tanah yang terkunci dari dalam. Tidak ada akses lagi untuk keluar, hanya ruang bawah tanah itu saja. Saat sampai di sana, kembali mereka dikejutkan dengan penampakan lain. Menemukan sesuatu yang mengerikan, sosok gadis muda yang terikat. Masih hidup dan memohon dilepaskan. Tidak bisa meninggalkan, akhirnya gadis itu dibawa serta. Tapi ketika pintu keluar dibuka, sudah menunggu pria tua itu dan melancarkan tembakannya...tanpa diduga mengenai si tahanan. Mengetahui bahwa tahanannya mati, pria itu malah menangis dan memanggil dengan sebutan 'sayang'. Sungguh sangat aneh, Rocky sangat yakin bahwa gadis itu bukanlah istri pria itu tapi kenapa dia memanggilnya sayang?















































































Kemarahan sontak menyelimuti pria tua itu, semakin gencar dengan buruannya. Penerangan ruang bawah tanah yang minim dimatikan, menyebabkan kegelapan menyelimuti, hingga Alex dan Rocky tidak bisa bergerak bebas, harus mengendap-endap kembali. Sedangkan pria veteran itu, dengan lincahnya bergerak, selain terbiasa dengan gelap, rumah itu adalah rumahnya, hafal benar setiap sudut inchi. Akan tetapi keberuntungan lebih berpihak pada Alex dan Rocky, mereka dapat keluar dari ruang bawah tanah. Tapi hanya sampai di situ, keberuntungan yang tipis sekali. Lepas dari tuannya, kini berhadapan dengan anjing peliharaan. Pengaruh obat sudah habis, sehingga binatang itu sadar sepenuhnya. Mereka berlari ke dalam kamar dan ternyata malah membuat semakin sulit, menemukan jalan buntu lagi. Pria tua itu benar-benar menutup rapat semua jendela dan pintu. Sesuai perintah Alex, Rocky merayap masuk ke ventilasi udara. Cowok itu berniat melawan tuan rumah agar Rocky bisa keluar dengan selamat. Namun ternyata kecerdikan si anjing patut diacungi jempol. Tanpa berpikir dua kali mengikuti merayap masuk ke dalam ventilasi. Rocky yang berusaha menghindar, terpaksa merelakan dirinya terjun bebas ke bawah.
























































Alex akhirnya tertangkap, cowok itu berontak, namun tenaga si pria tua jauh lebih besar. Bagaimana pun dia hanya anak belasan tahun yang berhadapan dengan seorang veteran perang. Dijadikan sansak hidup, dipukuli bahkan berakhir tragis dengan ditusuk benda tajam. Rocky yang tinggal seorang diri berusaha bertahan. Saat tinggal sedikit lagi menyentuh dunia luar, dia tertangkap dan dipukuli hingga pingsan.












































Saat sadar, dirinya terikat di tempat tawanan gadis yang ingin dibebaskannya. Terikat persis seperti yang diketahuinya. Dengan sisa tenaga terus memohon belas kasihan kepada tuan rumah, meminta maaf atas segala yang sudah dilakukan olehnya dan teman-teman. Akan mengembalikan semua uang yang dicuri dan tutup mulut asalkan pria itu mau membiarkannya pergi. Di sinilah dijelaskan kenapa pria veteran itu menyekap gadis muda yang telah membunuh anak gadisnya. Apa motif dibalik semua ini dan untuk tujuan apa. Sebagai gantinya Rocky harus bertanggung jawab atas kematian gadis itu. Ya, Rocky menjadi tawanan baru si tuan rumah...dia harus melakukan sesuatu untuk pria itu, dan itu adalah sesuatu yang buruk juga mengerikan.

Saat tinggal sedikit lagi niat pria itu terlaksana, tanpa diduga Alex menyerang dari belakang. Ternyata cowok itu masih hidup, entah bagaimana caranya...tapi cowok itu masih Hidup. Setelah memutar balik keadaan, pria tua itu terikat seperti kobannya, keduanya segera beranjak pergi. Lagi-lagi nasib bermain, baru saja membuka pintu depan, terdengar bunyi tembakan dan...Alex tumbang. Pria tua itu melepaskan diri dan menembak Alex. Benar-benar bukan manusia...padahal sudah diyakinkan bahwa sudah terikat erat...kekuatannya tidak bisa dipandang sebelah mata. 





Rocky berlari keluar diikuti anjing penjaga. Bersembunyi dalam mobil Money, hanya tempat itu yang aman. Mengetahui tidak ada kunci yang ditinggal di mobil, membuat Rocky prustasi, usaha kaburnya sia-sia, dia tidak akan bisa pergi. Setelah bersusah payah melepaskan diri dari anjing penjaga, Rocky kembali dihadapkan pada si pembunuh berantai. Dalam keadaan pingsan dirinya diseret masuk ke dalam rumah.











Rocky sudah lelah, dia sudah tidak tahu harus melakukan apa, pria itu terlalu kuat untuk dilawan. Kini hanya dirinya seorang, sudah tidak ada Alex dan Money...kedua temannya telah tewas. Rocky menangis dan meratapi bagaimana nasibnya nanti setelah ini. Menyesal karena sudah meninggalkan adiknya, menyesal karena memutuskan untuk datang kesini. Dia terus menangis dan meminta maaf pada Alex yang sudah membujur kaku tak bernyawa di samping.

Di tengah keputus asaan, tiba-tiba sesuatu menyadarkan. Sesuatu yang membuatnya kembali punya semangat bertahan hidup. Ini sama seperti kenangan masa kecilnya, saat dihadapkan pada situasi tertekan yang sama. Dia harus hidup dan keluar, dia masih memiliki harapan untuk kabur. Dengan perlawanan yang terakhir, dengan sisa tenaga yang dimiliki, begitu keras tekadnya, akhirnya berhasil membuat pria buta itu tumbang. Tanpa berpikir panjang segera berlari keluar dan tak lupa membawa tumpukan uang yang menjadi alasannya sejak semula. Polisi pun datang karena dia memang sudah menghidupkan alarm keamanan rumah, memang dia yang sengaja memancing setelah dirinya kabur.

Cerita berakhir bahagia bagi Rocky, dia akhirnya bisa mewujudkan janji pada sang adik, mereka akan meninggalkan kota dan hidup bahagia berdua. Saat sedang duduk menunggu di Bandara, tak sengaja mendengar berita mengenai perampokan pada seorang pria tua di televisi. Mendengarkan dengan seksama dan alangkah terkejut mengetahui bahwa pria itu masih hidup. Ini diluar prediksi, pria itu berbahaya dan tidak ada satu orang pun yang menyadari. Seharusnya pria itu mati, seharusnya pria itu sudah pergi dari kehidupannya. Bukan soal identitasnya yang akan terbongkar sebagai pencuri, bukan hal itu yang dikhawatirkan. Tapi lebih takut pada teror yang akan terulang pada penduduk kota, terutama pada para gadis. Pria itu adalah seorang pembunuh berantai, dan hanya dirinya seorang tahu.

Pada ending memperlihatkan Rocky yang menggandeng sang adik berjalan keluar. Apakah Rocky mengubah tujuannya? Hanya menunda keberangkatan atau memutuskan kembali, tetap bertahan di kota yang sangat dibenci olehnya? Apa yang sedang dipikirkan Rocky saat itu? Cerita terkesan menggantung, membuat penonton menyimpulkan sendiri bagian akhir. Rasa penasaran dibuat lebih bervariasi daripada film dengan ending yang sudah pasti. Bagi penggemar film bertema horor dan pembunuhan, tidak buruk juga menikmati film ini. 

Selamat menonton dan membuktikan sendiri! Terima kasih!









Rabu, 21 September 2016

Attack On Titan Season 2


Attack On Titan (Shingeki No Kyojin) Season Dua





Attack On Titan (AOT) Season Dua akan terbit!! Akhirnyaaaaa...!!


AOT Season dua rencana rilis bulan April 2017. Dibawah naungan Wit Studio dan Director Masashi Koizuka, belum ada kepastian pasti mengenai jumlah episode yang akan dimunculkan. Tidak ada perubahan main karakter, masih seperti season pertama, yaitu Eren, Mikasa, dan Armin. Voice actor juga masih diisi oleh orang yang sama, sehingga tidak akan ada perbedaan. Untuk urusan musik dipercayakan kepada Hiroyuki Sawano. Tentu saja original creatornya masih dipegang oleh Hajime Isayama.


Semoga saja di season kedua ini menjelaskan teka teki asal mula terciptanya para raksasa, sehingga terjawab rasa penasaran saya yang terus bergelayut di hati dan pikiran sejak berakhirnya AOT season pertama yang terkesan menggantung (ngomong opo toh).

Sudah tidak sabar menantikan dan menonton!!








Selasa, 20 September 2016

Bungo Stray Dogs Season 2


Bungo Stray Dog Season 2 ~ Kemunculan karakter Baru dari Organisasi The Guild





 
Horeee...Akhirnya Bungo Stray Dog Season Kedua terbit!!

Bungo Stray Dog (BSD) Season Kedua rencana rilis tanggal 6 Oktober 2016. Dibawah Director yang sama, Igarashi Takuya. Muncul wajah baru untuk karakter antagonis yang juga merupakan anggota organisasi Amerika Utara bernama The Guild, dipimpin oleh Francis Scott Key Fitzgerald. Masih dibawah naungan studio yang sama, yaitu Bones...mengeluarkan sebanyak 12 episode. Screen Mode menjadi opening theme untuk season kedua dengan mengusung lagu berjudul Reason Living. Seperti opening theme sebelumnya, lagu ini cukup enak didengar. Ending theme masih menggandeng Luck Life yang juga menjadi ending theme sebelumnya. Luck Life mengusung lagu berjudul Kaze Ga Fuku Machi.


 

Karakter Baru BSD

1. Margaret Mitchell

Cewek feminim ini memiliki kekuatan Gone With The Wind, yaitu kekuatan menghancurkan benda dengan angin yang dimiliki. Bukan merupakan anggota The Guild. Yang disukai adalah diri sendiri (narsis), cinta, dan hari esok. Sangat membenci perang dan pengkhianatan. Voice actor untuk tokoh ini adalah Kaori Nazuka
 


 
2. Nathaniel Hawthorne
Memiliki kekuatan bernama Scarlet Letter. Yaitu kemampuan mengubah darahnya sendiri menjadi Holy Words dan mengontrolnya. Bisa meledakkannya seperti peluru atau membentuk dinding sebagai perisai untuk menepis serangan musuh. Wah, kekuatan mujarab untuk di medan perang nih! Cowok dengan style seperti Pastor ini sangat menyukai Tuhan, Bible, Faith dan Purity. Yang tidak disukai adalah Devil (siapa juga yang suka). Nathaniel mungkin juga bukan merupakan anggota The Guild. Tarusuke Shingaki terpilih sebagai voice actor yang mengisi karakter ini. 
 


 

3.  John Steinbeck

Kekuatannya adalah Grapes of Wrath. Salah satu anggota organisasi The Guild. Kemampuannya bisa menumbuhkan anggur dari lehernya sendiri. Dengan mencabangkan buah dari badannya ke tanaman lain, maka daerah sekitar akan menjadi wilayah atau perpanjangan badannya. Voice aktor untuk tokoh ini adalah Kengo Kawanishi.
 


 
4. Howard Lovecraft
Kekuatan yang dimiliki oleh tokoh ini adalah The Great Old Ones, is an ability that allows love craft to transform either a part or his body into a monster with a lot of tentacles. Merupakan anggota Guild juga. Diketahui bahwa kekuatan Howard bukanlah kekuatan Supranatural, sehingga kekuatan Dazai tidak mampu untuk menetralkan. Voice actor Howard diisi oleh Shunsuke Takeuchi.
 


 
5. Mark Twain
Termasuk anggota The Guild. Kekuatannya adalah Huckleberry Finn & Tom Sawyer. Voice actor Mark diisi oleh Hiroyuki Yoshino.
 
 

 
6. Francis Scott Key Fitzgerald
Pemimpin organisasi The Guild. Sudah pernah menampakkan diri pada BSD season pertama, episode 12, pertemuan pertama dengan Bos Agensi Detektif Bersenjata. Kekuatannya dikenal dengan nama The Great Fitzgerald. Voice actor Francis adalah Takahiro Sakurai.
 


 
Demikian sekilas info untuk BSD season dua yang akan segera terbit. Pengenalan dan pengembangan karakter tentu akan semakin tebal dan jelas dalam setiap episodenya. Saksikan animenya dan lihat kelanjutan perkembangan cerita. Masih tetap semenarik season pertama atau yang kedua ini jauh lebih membosankan...tergantung penilaian masing-masing.

Selamat menikmati!!







Jumat, 12 Agustus 2016

Before I Wake (2016)


Before I Wake (Sebelum Aku Bangun) ~ Mimpi indahku terasa nyata bagimu....begitu juga mimpi burukku




 
Before I wake adalah film bertema Horror Thriller garapan sutradara Mike Flanagan yang juga berperan sebagai penulis dalam pembuatan filmnya dibantu oleh seorang penulis lain bernama Jeff Howard. Film yang dirilis tanggal 8 April 2016 di Amerika Serikat ini berdurasi sekitar 1 jam 40 menit. Film yang diproduseri oleh Trevor Macy, Sam Engle, serta William Jhonson ini diperankan beberapa bintang ternama, seperti Jacob Tremblay, Kate Bosworth, Annabeth Gish, dan Thomas Jane

Film ini menceritakan tentang seorang anak lelaki yatim piatu bernama Cody (Jacob Tremblay) yang mempunyai kemampuan merealisasikan mimpi. Mimpi indah maupun mimpi buruk. Mimpi indahnya terasa menyenangkan, tapi mimpi buruknya....sangat menakutkan. Jangan pernah tertidur atau mimpi buruk akan menghantui....anak itu menyadari akan kelebihan dan kutukannya, berusaha untuk selalu tetap terjaga. Cody mempercayai bahwa sosok jahat dalam mimpinya yang dia namakan Canker Man telah membunuh ibunya (Andrea - Courtney Bell). Sosok itu kini tengah menghantuinya dan akan mendatangi setiap dia terlelap.













































Cerita bermula dari sepasang suami istri bernama Mark (Thomas Jane) dan Jessie (Kate Bosworth). Pada awalnya kehidupan mereka sangat menyenangkan karena dihiasi oleh kehadiran anak tunggal mereka. Namun kebahagiaan itu mendadak sirna saat buah hati mereka yang masih kecil meninggal dunia. Kesedihan semakin mendalam saat mengetahui bahwa mereka tidak akan bisa memiliki anak lagi. Tidak ingin larut dalam kesedihan dan ingin membuka lembar kehidupan baru, akhirnya mereka memutuskan untuk mengadopsi seorang anak dan Cody adalah anak terpilih itu.

Ibu pemilik panti bernama Natalie (Annabeth Gish) memberitahukan lembar kelam Cody akan orang tua angkat sebelumnya pada Jessie dan Mark. Anak imut berusia 8 tahun itu pernah diadopsi oleh keluarga Whelan dan Clemens. Keluarga Clemens diketahui telah pergi meninggalkan Cody seorang diri, bahkan sampai saat ini keberadaan pasutri itu belum diketahui, mereka dinyatakan hilang tiba-tiba. Bahkan yang lebih tragis, Whelan hampir membunuh Cody akibat stres yang diderita kala sang istri tiba-tiba pergi meninggalkannya. Whelan sendiri sekarang berada di rumah sakit jiwa karena dianggap telah menjadi gila. Akibat peristiwa itu, Cody menjadi trauma, selalu mengatakan bahwa dia bukan korban, bahwa dialah penyebabnya. Natalie berharap Jessie dan Mark bisa jauh lebih baik memperlakukan Cody.
 
















Cody sangat beruntung sekali diberikan orang tua angkat yang sangat menyayanginya. Dia diberikan kamar tidur yang boleh diubah atur sesuai keinginannya. Di sinilah terkuak bahwa Cody sangat suka dengan Kupu-kupu. Mark sudah bisa menerima Cody sejak awal, namun tidak dengan Jessie. Sosok anaknya yang meninggal masih memenuhi hati dan pikirannya. Dia menerima Cody tapi dengan hati yang bimbang.

Kehidupan berjalan normal seperti biasa, Jessie mengatakan bahwa Cody tidak perlu takut untuk tidur karena dia sudah aman saat ini, dia boleh tidur dengan nyenyak. Namun kejanggalan mulai terjadi saat Jessie merasa bahwa dia melihat sosok anak laki-lakinya Sean menampakkan diri saat dia berada di dapur sendirian di malam hari. Ekspresi Sean seakan marah karena dirinya tergantikan dengan keberadaan Cody. Namun Jessie berusaha untuk tidak berpikiran macam-macam.

Kejanggalan lain pun mulai menyusul. Saat Jessie dan Mark sedang menonton televisi, banyak sekali Kupu-kupu beterbangan dalam rumah. Kupu-kupu yang indah menyala, sampai mereka tertegun. Alangkah terkejutnya mereka saat mendapati Sean muncul di hadapan dan tersenyum. Mengira hanya ilusi, namun saat menyentuh terasa nyata. Hanya sesaat, setelahnya sosok kecil itu menghilang, tergantikan dengan kemunculan Cody dari kamar atas dan meminta maaf atas apa yang telah terjadi.
 














































Tidak sampai di situ, kembali kemunculan Kupu-kupu terlihat dan juga sosok Sean. Akhirnya mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang spesial pada Cody. Mimpinya bisa menjadi kenyataan. Saat ini Cody sedang bermimpi tentang Kupu-kupu dan Sean. Tapi kenapa Sean bisa hadir dalam mimpi? Mereka berdua bahkan tidak pernah bertemu. Ternyata Cody telah melihat foto Sean satu-satunya yang masih dibiarkan terpajang di dinding. Dengan itulah sedikit mengetahui bahwa ada seorang anak kecil sebelumnya.

Mengetahui bakat terpendam itu, Jessie seakan menemukan cara sendiri untuk mengobati lukanya yang belum sembuh. Seakan dia bisa bertemu kembali dengan anaknya melalui perantara Cody. Dia pun berusaha untuk membuat Cody jauh lebih mengenal sosok Sean. Mulai dari memasang kembali semua foto-fotonya sampai memperlihatkan video saat natal. Usahanya berbuah manis, Sean hadir kembali dalam rumah itu, sama persis dengan kejadian dalam video, seperti diputar ulang tapi tanpa memakai alat. 














































Di saat mereka sedang bersuka cita dengan kehadiran Sean, ternyata kebahagiaan itu harus dibayar mahal. Mimpi buruk Cody telah datang, sosok yang paling ditakutinya telah muncul kembali. Sosok Canker Man yang menginginkan Cody. Perlahan teror mengerikan itu memasuki kamar tanpa terlihat, bertemu Cody dan menyapa dalam bisikan....bahwa dia telah datang.













































Jessie semakin ingin bertemu lagi dengan Sean, seakan tidak penah cukup. Perhatiannya pun mulai teralih, perhatiannya pada Cody mulai berubah, bukan lagi perhatian sayang tetapi memanfaatkan. Mark sadar dan merasa marah, tidak seharusnya mereka menjadikan Cody sebagai proyektor untuk Sean. Mereka seharusnya menjaga dan menyayangi. Pertengkaran kecil terjadi dan Mark meminta Jessie untuk mengakhiri.

Waktu terus berjalan, seiring dengan kemunculan sosok mengerikan itu Cody tidak ingin tidur lagi. Dia tidak ingin bermimpi lagi. Namun hal itu menyebabkan Jessie tidak senang, dia harus bertemu anaknya...harus menemukan cara agar Cody bisa tidur kembali. Dan dia menemukannya, beralasan mendapatkan resep dari dokter, dia ingin membius Cody agar dapat tidur dengan lelap. Karena pengaruh kurang tidur, di sekolah Cody menjadi sulit berkonsentrasi dan selalu mengantuk, akhirnya sang guru menyarankan agar dia beristirahat sejenak saat jam istirahat. Cody pun sudah tak dapat menahan, dan jatuh tertidur. Saat itulah muncul seorang anak bernama Tate (Hunter Wenzel) yang selalu menjahili Cody. Sial bagi Tate, belum sempat melaksanakan niat, dirinya harus berurusan lebih dulu dengan Canker Man...yaitu menjadi santapannya.

Tate dinyatakan sebagai anak hilang beberapa hari kemudian, dan Cody yang mengetahui sebabnya tidak ingin kembali ke sekolah. Dia takut akan terulang pada teman-teman yang lain. Sampai suatu malam, dimana Cody masih terjaga, dia merasakan sesuatu yang lain dalam kamar, seakan dia tidak sendirian. Dan benar, itu adalah Tate....datang menemuinya dan menerornya.
 






































Mimpi buruk Cody terus berlanjut, bahkan tidak ada lagi mimpi indah. Jessie semakin nekat dengan obat bius itu, mencampurkannya dalam makanan. Tidak ada yang lebih menakutkan dari Cody yang tidak terbangun dari mimpi, Jessie sudah melakukan kesalahan besar. Hari itu bukan Sean yang datang, tapi Canker Man. Keduanya panik, tidak menyangka akan kehadiran makhluk mengerikan itu. Mark ingat, dia harus membangunkan Cody, namun merasa kecewa saat mengetahui perbuatan sang istri. Cody tidak akan bangun sampai esok hari, yang berarti mereka terjebak, mereka harus menghadapinya. Mark pun mengorbankan dirinya, Canker Man mangambilnya. Meninggalkan Jessie dalam rasa bersalah dan penyesalan.









































































 
Cody diambil oleh pihak panti asuhan kembali setelah mengetahui perbuatan jessie. Natalie sangat marah, ternyata Jessie sama saja, tidak menjaga Cody dengan baik dan menyakitinya. Bahkan saat Jessie datang menemuinya mencari informasi mengenai mimpi dan latar belakang Cody, Natalie menolak mentah-mentah. Jessie harus menolong suaminya, dia harus bertemu Cody. Saat Natalie lengah, saat itulah dia mencuri berkas Cody yang masih tergeletak di atas meja. Berdasarkan info tertulis itu, Jesssie dapat bertemu dengan Whelan. Sungguh mengejutkan mengetahui kenyataan lain saat Cody berada dalam asuhan lelaki itu. Jika Jessie dapat mengakhiri mimpi buruk Cody, maka tidak dengan membunuh anak itu. Dia akan mencoba cara lain, jika tidak ada yang bisa memberinya petunjuk maka dia akan mencari sendiri. Pencarian pun dimulai dari awal, yaitu dari ibu Cody yang tertulis dalam berkas...yang bernama Andrea (Courtney Bell)

Kematian Andrea berdampak buruk pada ingatan Cody. Akar penyebab mimpi buruk memang Cody seorang dan mimpinya, tapi anak itu tidak bersalah. Dia hanya terlalu kecil untuk bisa memahami semua. Jessie harus mengakhiri misteri ini dan satu-satunya jalan adalah dengan bertemu Cody. Memilih mempertaruhkan nyawa atau Cody akan selamanya terjebak bersama makhluk mengerikan itu. Dia harus menebus kesalahannya pada suaminya dengan membantu Cody.

Jessie pun mendatangi panti asuhan Natalie. Namun ada yang janggal malam itu, panti asuhan terlihat seperti tidak berpenghuni. Suasana mencekam begitu terasa sejak menapakkan kaki masuk ke dalam. Ini bukan pertama kalinya datang, tapi kenapa sangat berbeda sekali?
 

























Saat menapaki tangga pertama, terlihat Kupu-kupu hitam yang sangat banyak beterbangan naik ke lantai atas. Jessie mengetahui jelas bahwa Cody tidak dalam keadaan sadar, anak itu sedang tidur dan mungkin bangunan ini sudah menjadi alam mimpinya. Walau ketakutan tapi Jessie tidak bisa mundur, kakinya terus melangkah jauh. Saat berada di depan pintu pertama, mendapati pemandangan Natalie yang terbungkus sesuatu, seperti serabut berbentuk kepompong. Saat dirinya menanyakan Cody, wanita itu hanya memberi kode anggukan kepala. Menunjuk ke dalam yang berarti Jessie harus melanjutkan kaki lebih jauh.
 

























Keadaan dan penampakan yang diterimanya jauh lebih mengerikan. Jessie bertemu Sean dan Mark, tapi dalam bentuk yang tidak bisa dikatakan baik, bahkan sangat menyeramkan. Penampakan lainnya juga terlihat, Tate dan orang tua angkat Cody sebelumnya. Sepertinya mereka yang pernah berurusan dengan mimpi buruk Cody seolah dihadirkan kembali dalam gedung ini. Jessie harus tetap menahan diri untuk tidak berbalik pergi. Cody saat ini sendirian dan butuh dirinya. 
 





































Jessie menemukan sebuah lorong dengan jumlah Kupu-kupu yang lebih banyak serta beberapa kepompong manusia. Jauh di depan, nampak sebuah kamar terbuka, Jessie meyakini di kamar itulah Cody berada. Suasana kamar sangat tenang, seolah menina bobokkan yang berada di dalam. Saat hendak mencapai masuk, sesuatu dengan keras menarik dirinya hingga terpelanting ke belakang. Itu adalah Canker Man, menahannya untuk tidak masuk. Kini dia harus berhadapan dengan makhluk itu, berharap nasib baik berpihak.
 



















 
Mendekati detik terakhir, terkuak sebenarnya penyebab mimpi buruk Cody. Siapa sebenarnya Canker Man dan kenapa selalu menghantui. Apa hubungannya dengan kematian ibu Cody? Cerita berakhir bahagia, Jessie berhasil menyadarkan Cody, memeluk tubuh kecil itu dan membawa pulang kembali ke rumah. Jessie menepati janji pada sang suami, menjaga tanggung jawabnya dengan baik. Dia adalah ibu bagi Sean....juga ingin menjadi ibu angkat yang baik bagi Cody. Jessie memerlukan sosok anak untuk menyembuhkan kekosongannya dan Cody memerlukan sosok seorang ibu, mereka saling melengkapi.
 






























































Berbeda dengan kebanyakan film horor lainnya, film Before I Wake menyuguhkan ending yang benar-benar tuntas, tidak pakai acara gantung-menggantung di bagian akhir yang bisa menimbulkan pertanyaan baru dan kegalauan tingkat akut. Bagian akhir dibuat seperti kisah drama ibu dan anak yang harus hidup terpisah karena suatu hal, kisah sedih yang tentu saja akan mengakibatkan mimpi buruk bagi siapa saja yang belum siap untuk mengerti. Ditambah lagi dengan kemampuan Cody yang bisa merealisasikan. Film ini mengajarkan kita untuk selalu menyayangi seorang anak walaupun dia hanyalah anak yang kita asuh untuk mengisi kekosongan. Seorang anak itu berharga, bahkan nyawa sekali pun. Tidak ada yang salah pada diri seorang anak, karena mereka hanya mencoba untuk belajar hidup melalui kasih sayang. 

Di bagian akhir menampakkan Natalie yang tersenyum pada Jessie, merasa sudah menemukan orang tua yang tepat untuk Cody, meyakini bahwa anak itu akan baik-baik saja. Begitu juga dengan Jessie, meyakinkan pada Cody bahwa semua yang sudah terjadi, yang dilakukan Canker Man pada orang-orang itu....mereka semua berakhir dengan bahagia. Walau awalnya sebuah mimpi buruk, tapi mereka menemukan kebahagian dengan caranya masing-masing. 

Film ini mengajarkan untuk saling peduli dan berbagi, serta berfikir positif.
Selamat menonton!










Selasa, 12 Juli 2016

The Other Side Of The Door (2016)


THE OTHER SIDE OF THE DOOR ~ Jangan Pernah Mencoba Mempermainkan Kematian




Sebuah film bertema Horor Supernatural yang disutradarai dan ditulis oleh seorang Johannes Roberts, dibawah naungan Produser Alexandre Aja, Rory Aitken, dan Ben Pugh. Menceritakan nuansa mistik di suatu daerah yang menjadi latar belakang cerita. Film yang rilis pada tanggal 14 Maret 2016 ini berdurasi 1 Jam 36 Menit. Bagi penggila horor, film ini patut dicoba.

Cerita bermula dari sepasang kekasih yang memilih untuk menetap dan berniat membangun keluarga kecil mereka di suatu negara bernama India daripada di negara sendiri. Semula keluarga kecil mereka sangat harmonis, diisi oleh canda tawa dua bocah manis bernama Lucy (Si Bungsu yang diperankan Sofia Rosinsky) dan Oliver (Logan Creran). Sampai akhirnya sebuah kejadian tragis mendatangkan kehancuran bagi kebahagiaan kecil itu. Sebuah kecelakaan mobil menewaskan Oliver. Maria (Sarah Wayne Callies) terjebak di dalam mobil bersama dua malaikat kecilnya saat mobil yang dikendarai mereka terjatuh ke dalam sungai. Maria dihadapkan dengan dua pilihan, antara Lucy dan Oliver, karena tidak bisa menyelamatkan keduanya. Akhirnya dia memilih untuk menyelamatkan Lucy dan rasa bersalah selalu menghantui sejak saat itu. Menyebabkannya hancur dan depresi, merasa berdosa karena sudah membunuh anak sendiri, berlaku tidak adil pada Oliver. Kesedihan yang mendalam menyebabkannya nekat melakukan bunuh diri.

Namun nyawa Maria terselamatkan. Michael (Jeremy Sisto) pulang ke rumah dan mendapati istrinya sekarat dan segera membawa ke rumah sakit. Seorang pengurus rumah tangga atau pembantu yang tinggal bersama menjadi merasa kasihan dengan Sang Majikan. Akhirnya Piki (Suchitra Pillai) berniat untuk memberitahukan sebuah rahasia. Rahasia tabu yang yang tidak boleh diceritakan oleh sembarang orang, tapi melihat kondisi nyonyanya, dia tidak bisa diam saja. 

Dia bertanya, apakah Maria ingin bertemu dengan anaknya untuk yang terakhir kali? Ingin diberi satu kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal pada Oliver? Tentu saja Maria sangat ingin. Piki menjelaskan bahwa di Desanya ada sebuah Kuil yang ditinggalkan, terabaikan. Di mana garis antara hidup dan mati sangat tipis di sana. Maria bisa bertemu dengan Oliver kembali setelah melakukan beberapa ritual dan persyaratan lain yang harus dikerjakan. Namun ada satu larangan...yaitu jangan pernah membuka pintu. Walaupun Oliver mendesak, jangan pernah sekali pun menuruti. Saat malam tiba, Maria harus menutup pintu dan tinggal di dalam kuil, berbicara pada Oliver dengan perantara pintu. Maria pun berjanji akan menurut, namun setelah berbicara, saat anaknya ingin pergi, dia tidak bisa melepas...dan janji itu pun diingkari. Maria membuka pintunya, melanggar aturan.






 
Maria kembali ke rumah pada hari berikutnya. Mencoba untuk menata hidup kembali, menjadi lebih baik. Memfokuskan perhatian pada Michael dan Lucy, tidak ingin larut dalam kesedihan. Namun dia tidak memberitahukan Piki bahwa telah melanggar aturan, memilih bungkam, merasa bahwa keadaan baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi benarkah demikian? Tidak! Sesuatu mulai terjadi...sesuatu mendekat...sesuatu hadir diantara mereka...Oliver telah kembali...Oliver yang lain.

Awalnya dia menganggap ocehan Lucy tentang Oliver yang berada di dalam rumah hanya angin lalu. Mengganggap bahwa anak itu merindukan kakaknya. Namun saat mendapati piano yang bermain sendiri, akhirnya dia mengakui. Dia mengakui keberadaan anak sulungnya. Lucy mengatakan bahwa Oliver sedang bersembunyi dari seseorang, sehingga rahasia ini hanya mereka berdua saja yang tahu. Maria menyanggupi.



   
Awalnya menyenangkan bagi Maria seakan dia melanjutkan kembali kehidupannya dengan Oliver walau tidak melihat wujud. Kebiasaan yang sering dilakukan dulu kini terulang. Duduk membacakan buku cerita Jungle Book kesukaan Oliver, menghabiskan waktu di kamar, bahkan Lucy pun senang karena bisa bermain dengan kakaknya kembali. Namun kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, Oliver jahat sudah mulai beraksi. Berawal saat Lucy sedang menonton film bersama dengan anjing kesayangannya. Oliver mendekat dan menampakkan diri yang sudah mulai membusuk, tentu saja Lucy tidak tahu, namun hal itu diketahui oleh jenis kehidupan yang lain. Seekor anjing hanya diam tanpa menggonggong, seakan merasa ketakutan. Tidak sampai di situ, Oliver bahkan menyakiti Lucy, meninggalkan luka pada tubuh kecilnya.


Kejadian aneh dan mistik pun mulai bermunculan satu persatu. Maria melihat penampakan Aghori (dukun) di halaman rumah, bayangan menyeramkan yang selalu menghantui dan mengikutinya, bahkan kemunculan mumi perempuan di dalam kuil yang mengejarnya. Piki akhirnya menyadari sendiri bahwa Maria telah melanggar aturan, melihat tanda pada tanaman dan hewan-hewan di sekitar rumah yang layu dan mulai sekarat. Dia pun bersikeras pada nyonya rumah untuk bertindak. Piki marah, menyadarkan Maria bahwa jiwa Oliver sudah membusuk, tidak dapat bereinkarnasi lagi dan menjadi jahat. Maria harus membakar harta Oliver untuk memecah pegangannya pada dunia. Maria harus menyerahkan kembali Oliver pada The Gate Keeper, yang baru diketahui olehnya bahwa yang dimaksud adalah dukun yang pernah muncul di hadapannya.



Maria menolak, bahkan tidak mempercayai. Sampai sebuah peristiwa mengerikan terjadi, Oliver membunuh Piki saat wanita itu hendak membakar barang-barangnya. Merasa bahwa sesuatu benar sedang terjadi, akhirnya Maria memilih untuk mengakhiri. Dia kemudian membakar sendiri harta oliver dan ketahuan oleh Michael, lelaki itu pun marah. Di tengah kekalutan, Maria mencoba menjelaskan hal sebenarnya. Meminta bantuan Lucy untuk membenarkan karena Michael tidak mau percaya. 

Namun ternyata Lucy mengelak, dia mengatakan tidak tahu apa-apa. Maria tentu saja bingung kenapa tiba-tiba putrinya bersikap lain, padahal dia yang meminta untuk menyembunyikan. Ternyata itu bukan Lucy...mata itu bukan mata Lucy...itu adalah Oliver...dia merasuki tubuh adiknya. Oliver berniat buruk...dia ingin membawa adiknya, menggantikan adiknya dengan dirinya. Maria tentu saja tidak terima, dia pun melakukan perlawanan. Michael yang memang tidak mengerti menyangka istrinya sudah gila dan memilih untuk mengunci wanita itu di kamar, berniat membawa Lucy pergi, ingin melindunginya.



Di sinilah dimulai klimaks sebenarnya. Saat membuka pintu, Michael terkejut dengan Aghori yang sudah berdiri mengelilingi rumah. Akhirnya memilih masuk kembali dan mencari bantuan. Cerita semakin mencekam saat Oliver dengan santai membunuh anjing Lucy dan menusuk ayahnya sendiri. Saat Maria berhasil mendobrak pintu kamar, dirinya mendapati sesuatu tengah terjadi pada Lucy. Ending cerita menjadikan jelas siapa akhirnya yang menjadi tumbal Oliver. Siapa yang dipilih anak lelaki itu untuk dibawa pergi bersama.

Di detik terakhir, Sang Sutradara memberikan sentuhan akhirnya. Seperti yang sering terjadi pada cerita-cerita horor, ending sengaja dibuat menggantung, seakan cerita tidak berhenti, penonton diajak untuk berpikir dan mengira-ngira kejadian yang terjadi setelahnya.

Tidak dijelaskan lebih detail apakah hal mistik yang disajikan dalam film ini merupakan kebenaran yang terjadi pada kepercayaan rakyat India atau tidak. Apakah Kuil yang dimaksud memang ada dan benar merupakan tempat melakukan kegiatan pemanggilan arwah untuk berkomunikasi? Well, percaya atau tidak...mitos atau bukan...The Other Side Of The Door adalah sebuah film yang lumayan menarik untuk ditonton.








NEW DIVIDE ~ LINKIN PARK I remembered black skies The lightning all around me I remembered each flash As time began to blur Like a startling...