Kamis, 22 September 2016

Don't Breathe (2016)


Don't Breathe ~ Misteri dibalik seorang pria tua buta







Sebuah film Horor Thriller Amerika tahun 2016, berjudul Don't Breathe adalah buah tangan dari seorang sutradara bernama Fede Alverez. Selain sebagai sutradara, Fede juga masuk sebagai penulis skenario bersama dengan Rodo Sayagues. Fede sendiri adalah creator film Evil Dead (2013). Reaksi atas kritik film debutnya yang dinilai terlalu banyak darah, sadis, dan banyak adegan mengejutkan penonton serta terlalu banyak remake, memutuskannya membuat Don't Breathe menjadi sebuah cerita orisinil yang berisi dengan adegan sedikit darah dan lebih fokus pada adegan ketegangan. Alih-alih memilih tema film supranatural yang sedang trendi, Fede memilih untuk membuat karakter seorang pria buta menjadi antagonis. Fede menjelaskan 'kadang kekuatan mereka lebih mengancam daripada orang normal'.

Film ini diproduksi oleh Ghost Host Pictures dan Good Universe. Di bawah naungan produser, Sam Raimi, Robert Tapert, Joseph Drake, Nathan Kahane, dan J.R. Young. Film berdurasi 1 jam 28 menit ini tayang perdana di South by Southwest pada 12 Maret 2016. Di Amerika dan Kanada film ini dirilis tanggal 25 Agustus 2016. Meskipun film diset di Detroit, sebagian besar syuting dilakukan di Hungaria, hanya sedikit adegan Detroit yang difilmkan.


Cerita berawal dari seorang gadis bernama Rocky (Jane Levy) beserta dua temannya Money (Daniel Zovatto) dan Alex (Dylan Minnette). Mereka bertiga adalah sekelompok pencuri muda yang sudah berkali-kali masuk ke rumah orang kaya dan selalu berhasil kabur tanpa cela. Mereka tidak pernah mencuri uang, hanya beberapa barang dan itu pun dalam jumlah nominal yang kecil. Awalnya hanya sebuah kesenangan, namun cerita menjadi semakin dalam saat Rocky berjanji pada adiknya Diddy (Emma Bercovivi) untuk memulai hidup baru dan pergi dari keluarga mereka yang tidak harmonis dan berantakan. Hanya berdua, karena ibu mereka (diperankan oleh Katia Bokor) tidak pernah ambil peduli dengan kedua putrinya.





Tekad itu semakin kuat kala Money alias pacar Rocky mengusulkan untuk mencuri uang dari sebuah rumah milik pria tua yang tinggal seorang diri. Beredar kabar bahwa pria itu adalah seorang veteran militer Iraq (diperankan oleh Stephen Lang), yang konon mendapatkan sejumlah uang ganti rugi setelah anaknya meninggal akibat kecelakaan. Sadar bahwa dia kekurangan uang untuk melakukan niatnya, maka Rocky menyetujui usul. Alex semula menolak, karena mereka sudah bersumpah tidak akan mencuri uang, dia mengundurkan diri saat itu juga. Namun karena desakan dari Rocky dan juga disebabkan rasa sayangnya, akhirnya dia meluluskan. Rocky berjanji bahwa ini adalah yang terakhir, mereka tidak akan melakukannya lagi karena mereka akan keluar dari kota dan tidak akan kembali.

Sebelum melakukan aksi, mereka memantau keadaan sekitar. Barulah diketahui bahwa pria itu buta dan hidup terpencil seorang diri. Tidak ada tetangga satu pun yang tinggal, pria tua itu benar-benar sendirian. Alex kembali menolak dan Rocky sempat ragu...namun Money bersikeras. 'Jika orang tua itu buta, bukan berarti dia adalah orang suci'. Keputusan pun diambil, mereka akan masuk malam ini juga.





































Ayah Alex adalah seorang kepala petugas keamanan, sehingga memiliki kunci duplikat setiap rumah beserta kode alarmnya. Aksi mereka yang selalu mulus ternyata dikarenakan faktor ini. Rumah itu benar-benar terkunci rapat dan tidak ada satu celah pun untuk bisa dimasuki. Alex merasa bingung dengan kejanggalan yang didapat, namun Money menanggapi enteng. Setelah menaklukkan anjing penjaga yang luar biasa galak dengan potongan daging yang sudah diberi obat, mereka mulai bersiap melakukan aksi. Rocky mencoba masuk melalui celah jendela sempit dan mematikan alarm dari dalam, setelahnya membuka lebar pintu untuk dua rekannya. Semula kondisi aman, mereka berpencar mencari ke setiap sudut untuk menemukan brankas. Bahkan Money menemukan kamar pria tua itu dan mencoba membiusnya melalui asap.














































































Waktu berlalu namun mereka tak juga menemukan brankasnya. Tiba-tiba Rocky menemukan sebuah pintu yang tergembok, dan mereka bertiga memutuskan untuk membobol. Mungkin saja brankas itu ada di dalam. Tidak mungkin ruangan itu dikunci sedemikian jika tidak ada hal penting di dalamnya. Tak disangka ternyata Money membawa sebuah pistol dengan alasan untuk melindungi diri karena mereka akan merampok seorang veteran, mereka memerlukan persiapan. Alex merasa bahwa Money sudah kelewatan, memutuskan pergi meninggalkan. Rocky yang memang membutuhkan uang, tetap memilih tinggal. Dengan pistol itu Money membobol pintu. Saat akan memasuki ruang bawah tanah, mereka ketahuan oleh sang pemilik rumah.


Awalnya Money meremehkan, menganggap enteng pria tua buta itu sosok yang tidak berdaya. Tapi kenyataan berkata lain, Money tewas dalam kejadian tersebut. Mendengar suara tembakan, Alex kembali masuk ke dalam untuk mengecek. Di sinilah kejadian horor Alex dan Rocky diputar. Mereka terjebak, mereka tidak bisa kabur, dan mereka diburu. Pria tua itu tahu bahwa masih ada orang lain lagi dan mereka tidak diijinkan keluar hidup-hidup. Ternyata mereka terlambat menyadari bahwa sang veteran bukanlah sekedar orang buta lemah biasa. Ternyata mereka berhadapan dengan seorang pembunuh berantai. Ternyata perampokan tak berjalan selancar yang diperkirakan. Nyawa mereka berada di ujung tanduk.





















































Di tengah kekalutan melarikan diri, saat bersembunyi di lemari, Rocky secara tidak sengaja melihat brankas saat pria tua itu mencoba memasukkan kode. Inilah yang dicari dan dia pun mengambil uang tersebut. Niat terlaksana, kini tinggal menemukan jalan keluar. Mengendap-endap ke ruang bawah tanah karena menurut Alex mereka bisa keluar melalui pintu kayu ruang bawah tanah yang terkunci dari dalam. Tidak ada akses lagi untuk keluar, hanya ruang bawah tanah itu saja. Saat sampai di sana, kembali mereka dikejutkan dengan penampakan lain. Menemukan sesuatu yang mengerikan, sosok gadis muda yang terikat. Masih hidup dan memohon dilepaskan. Tidak bisa meninggalkan, akhirnya gadis itu dibawa serta. Tapi ketika pintu keluar dibuka, sudah menunggu pria tua itu dan melancarkan tembakannya...tanpa diduga mengenai si tahanan. Mengetahui bahwa tahanannya mati, pria itu malah menangis dan memanggil dengan sebutan 'sayang'. Sungguh sangat aneh, Rocky sangat yakin bahwa gadis itu bukanlah istri pria itu tapi kenapa dia memanggilnya sayang?















































































Kemarahan sontak menyelimuti pria tua itu, semakin gencar dengan buruannya. Penerangan ruang bawah tanah yang minim dimatikan, menyebabkan kegelapan menyelimuti, hingga Alex dan Rocky tidak bisa bergerak bebas, harus mengendap-endap kembali. Sedangkan pria veteran itu, dengan lincahnya bergerak, selain terbiasa dengan gelap, rumah itu adalah rumahnya, hafal benar setiap sudut inchi. Akan tetapi keberuntungan lebih berpihak pada Alex dan Rocky, mereka dapat keluar dari ruang bawah tanah. Tapi hanya sampai di situ, keberuntungan yang tipis sekali. Lepas dari tuannya, kini berhadapan dengan anjing peliharaan. Pengaruh obat sudah habis, sehingga binatang itu sadar sepenuhnya. Mereka berlari ke dalam kamar dan ternyata malah membuat semakin sulit, menemukan jalan buntu lagi. Pria tua itu benar-benar menutup rapat semua jendela dan pintu. Sesuai perintah Alex, Rocky merayap masuk ke ventilasi udara. Cowok itu berniat melawan tuan rumah agar Rocky bisa keluar dengan selamat. Namun ternyata kecerdikan si anjing patut diacungi jempol. Tanpa berpikir dua kali mengikuti merayap masuk ke dalam ventilasi. Rocky yang berusaha menghindar, terpaksa merelakan dirinya terjun bebas ke bawah.
























































Alex akhirnya tertangkap, cowok itu berontak, namun tenaga si pria tua jauh lebih besar. Bagaimana pun dia hanya anak belasan tahun yang berhadapan dengan seorang veteran perang. Dijadikan sansak hidup, dipukuli bahkan berakhir tragis dengan ditusuk benda tajam. Rocky yang tinggal seorang diri berusaha bertahan. Saat tinggal sedikit lagi menyentuh dunia luar, dia tertangkap dan dipukuli hingga pingsan.












































Saat sadar, dirinya terikat di tempat tawanan gadis yang ingin dibebaskannya. Terikat persis seperti yang diketahuinya. Dengan sisa tenaga terus memohon belas kasihan kepada tuan rumah, meminta maaf atas segala yang sudah dilakukan olehnya dan teman-teman. Akan mengembalikan semua uang yang dicuri dan tutup mulut asalkan pria itu mau membiarkannya pergi. Di sinilah dijelaskan kenapa pria veteran itu menyekap gadis muda yang telah membunuh anak gadisnya. Apa motif dibalik semua ini dan untuk tujuan apa. Sebagai gantinya Rocky harus bertanggung jawab atas kematian gadis itu. Ya, Rocky menjadi tawanan baru si tuan rumah...dia harus melakukan sesuatu untuk pria itu, dan itu adalah sesuatu yang buruk juga mengerikan.

Saat tinggal sedikit lagi niat pria itu terlaksana, tanpa diduga Alex menyerang dari belakang. Ternyata cowok itu masih hidup, entah bagaimana caranya...tapi cowok itu masih Hidup. Setelah memutar balik keadaan, pria tua itu terikat seperti kobannya, keduanya segera beranjak pergi. Lagi-lagi nasib bermain, baru saja membuka pintu depan, terdengar bunyi tembakan dan...Alex tumbang. Pria tua itu melepaskan diri dan menembak Alex. Benar-benar bukan manusia...padahal sudah diyakinkan bahwa sudah terikat erat...kekuatannya tidak bisa dipandang sebelah mata. 





Rocky berlari keluar diikuti anjing penjaga. Bersembunyi dalam mobil Money, hanya tempat itu yang aman. Mengetahui tidak ada kunci yang ditinggal di mobil, membuat Rocky prustasi, usaha kaburnya sia-sia, dia tidak akan bisa pergi. Setelah bersusah payah melepaskan diri dari anjing penjaga, Rocky kembali dihadapkan pada si pembunuh berantai. Dalam keadaan pingsan dirinya diseret masuk ke dalam rumah.











Rocky sudah lelah, dia sudah tidak tahu harus melakukan apa, pria itu terlalu kuat untuk dilawan. Kini hanya dirinya seorang, sudah tidak ada Alex dan Money...kedua temannya telah tewas. Rocky menangis dan meratapi bagaimana nasibnya nanti setelah ini. Menyesal karena sudah meninggalkan adiknya, menyesal karena memutuskan untuk datang kesini. Dia terus menangis dan meminta maaf pada Alex yang sudah membujur kaku tak bernyawa di samping.

Di tengah keputus asaan, tiba-tiba sesuatu menyadarkan. Sesuatu yang membuatnya kembali punya semangat bertahan hidup. Ini sama seperti kenangan masa kecilnya, saat dihadapkan pada situasi tertekan yang sama. Dia harus hidup dan keluar, dia masih memiliki harapan untuk kabur. Dengan perlawanan yang terakhir, dengan sisa tenaga yang dimiliki, begitu keras tekadnya, akhirnya berhasil membuat pria buta itu tumbang. Tanpa berpikir panjang segera berlari keluar dan tak lupa membawa tumpukan uang yang menjadi alasannya sejak semula. Polisi pun datang karena dia memang sudah menghidupkan alarm keamanan rumah, memang dia yang sengaja memancing setelah dirinya kabur.

Cerita berakhir bahagia bagi Rocky, dia akhirnya bisa mewujudkan janji pada sang adik, mereka akan meninggalkan kota dan hidup bahagia berdua. Saat sedang duduk menunggu di Bandara, tak sengaja mendengar berita mengenai perampokan pada seorang pria tua di televisi. Mendengarkan dengan seksama dan alangkah terkejut mengetahui bahwa pria itu masih hidup. Ini diluar prediksi, pria itu berbahaya dan tidak ada satu orang pun yang menyadari. Seharusnya pria itu mati, seharusnya pria itu sudah pergi dari kehidupannya. Bukan soal identitasnya yang akan terbongkar sebagai pencuri, bukan hal itu yang dikhawatirkan. Tapi lebih takut pada teror yang akan terulang pada penduduk kota, terutama pada para gadis. Pria itu adalah seorang pembunuh berantai, dan hanya dirinya seorang tahu.

Pada ending memperlihatkan Rocky yang menggandeng sang adik berjalan keluar. Apakah Rocky mengubah tujuannya? Hanya menunda keberangkatan atau memutuskan kembali, tetap bertahan di kota yang sangat dibenci olehnya? Apa yang sedang dipikirkan Rocky saat itu? Cerita terkesan menggantung, membuat penonton menyimpulkan sendiri bagian akhir. Rasa penasaran dibuat lebih bervariasi daripada film dengan ending yang sudah pasti. Bagi penggemar film bertema horor dan pembunuhan, tidak buruk juga menikmati film ini. 

Selamat menonton dan membuktikan sendiri! Terima kasih!









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEW DIVIDE ~ LINKIN PARK I remembered black skies The lightning all around me I remembered each flash As time began to blur Like a startling...