ASMR ADDICTED

Yuhuuuuu...!!

Annyeonghaseyo, yeoreobun!!

Holaaaa, mina san...!!

Apa kabar?!

How are you?!

Terakhir...piye kabare?!

Crunchy hand crumbled asmr

Untuk perdana ini ane mau membahas tentang asmr. Apakah asmr itu? Bukan 'aku suka makan rujak' loh ya, melainkan Autonomous Sensory Meridian Response yang artinya adalah ungkapan/istilah dari sebuah sensasi spontan seseorang yang dipicu oleh suara tertentu. Sensasi yang timbul sering digambarkan sebagai perasaan geli/merinding. Sensasi yang dirasakan seseorang terkait asmr sebenarnya berbeda-beda. Istilah ini diyakini telah diciptakan oleh Allen pada tahun 2010. Asmr ditujukan untuk menggambarkan sensasi menyenangkan yang dialami ketika melihat atau mendengar suara tertentu. 

 

Walau terdengar medis, nyatanya belum ada penelitian yang mendukung bagaimana cara kerja dan manfaat fenomena tersebut. Meski begitu, beberapa tahun lalu, Universitas Sheffield dan Manchester Metropolitan University sempat menerbitkan salah satu studi pertama mereka mengenai asmr yang menunjukkan ada beberapa manfaat dari menonton video ASMR. Menurut penelitian tersebut, seseorang yang mengalami sensasi kesemutan atau merinding ketika mendengar dan melihat video asmr, secara signifikan mengalami penurunan denyut jantung. Mereka juga menunjukkan peningkatan emosi positif yang signifikan. Bahkan, menurut penelitian tersebut, video asmr bisa memiliki efek relaksasi yang sama seperti mendengarkan musik dan menenangkan diri.

charcoal asmr

Studi lain menemukan bahwa meskipun pemahaman mengenai asmr ini masih sangat bias, fenomena tersebut bisa begitu viral karena dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap pengalaman asmr itu sendiri yang kini sudah beredar. Jadi, bisa dikatakan ini sebagai efek plasebo yang menyebar.

 

Terlepas bermanfaat atau tidak, ane sudah terlanjur kecanduan dengan asmr. Sudah hampir 2 bulan lebih ketagihan mendengarkan suara krenyes-krenyes menggemaskan itu (hahaha.., ngapain ketawa). Entahlah, rasanya sangat menyenangkan dan tidak ingin berpaling. Tapi kalau Suga BTS lewat, ya tetap mengalihkan duniaku (plak).

Awalnya ane tidak sengaja menonton video asmr. Jempol manis nan imut-imut tiba-tiba mengklik salah satu video dan langsung kepincut. Asmr pada saat itu adalah yang bertema sabun. Pada saat video berjalan, rasanya seperti terhipnotis dan mata tidak mau pindah, belum lagi suaranya yang renyah gurih gimanaaa gtu, kayak kerupuk baru digoreng. 

Sand Cement Crumbled asmr

Kecanduan ini berkembang menjadi lebih besar, selain soap kini ditambah dengan asmr chalk, charcoal, ice, sand cement, gritty sand, dan masih banyak lagi. Entah dihancurkan oleh tangan atau dimakan. Ane terus menonton hingga tuntas dan kemudian timbul keinginan untuk menonton kembali. Awalnya merasa wajar mengingat baru saja menemukan hal unik dan menyenangkan. Tapi kemudian menyadari bahwa kecanduan ini tidak terkendali. Ane tidak dapat menahan keinginan untuk menonton berulang-ulang, bahkan jika tidak melakukan sehari rasanya seperti ada yang kurang. Pernah menahan diri untuk tidak menonton tapi ternyata malah makin menggebu-gebu. Bahkan pada saat menulis cuitan ini ane sambil menonton asmr gym chalk crushing yang sudah berkali-kali ditonton (tepuk jidat). Apa kalian pernah merasakannya? Ane jadi berfikir apa kecanduan ini sehat? 

chalk eating asmr

charcoal eating asmr

Tapi memang menonton asmr cukup mengasyikan. Mungkin bagi kalian yang sudah merasakan akan tahu sensasinya dan bagi yang belum pernah mungkin harus mencoba. Ada juga orang yang beranggapan biasa setelah menonton video asmr. Bahkan terkesan bosan dan tidak tertarik, kemungkinan ini memang tergantung pada perorangan. Yah, seperti kata pepatah 'lain di mulut lain di hati' (woi, salah). 

Baiklah, cukup sekian cuitan hari ini! Serasa lega setelah curhat tentang kecanduan asmr ane yang kerennya gak ketulungan (maksa). Ane berharap semoga asmr semakin berkembang baik dan positif ke depannya. Selamat menikmati video asmr dan jangan takut mencoba!

 

Salam ASMR!!! 

Bye...see you again, sayonara, monggo, permisi!!