The Forest (2016) ~ Ilusi atau Kenyataan
The Forest adalah film bergenre horor garapan sutradara Jazon Zada, dengan penulis naskah adalah Nick Antosca dan Sarah Cornwell. Film yang diproduksi oleh Gramercy Pictures dan Lava Bear Films ini dirilis tanggal 8 Januari 2016.
Film The Forest mengambil setting pemandangan Hutan Aokigahara yang berada di daerah Gunung Fuji. Di kehidupan nyata Hutan ini memang terkenal angker. Menurut kepercayaan masyarakat Jepang, hutan Aokigahara adalah tempat untuk melakukan bunuh diri. Tidak sedikit yang melakukan tradisi bunuh diri di hutan ini, bahkan bekas-bekas peninggalan dari mereka yang bunuh diri masih bisa ditemukan. Tidak heran jika kesan mistis dan angker sangat terasa.
Cerita bermula dari sepasang wanita cantik yang memiliki ikatan batin yang sangat kuat. Sara dan Jessy (diperankan oleh Natalie Dormer), diceritakan sebagai saudara kembar identik. Suatu hari Sara mendapat mimpi tentang adiknya, saat itulah merasakan kalau saudara kembarnya itu sedang berada dalam kesulitan, dia pun berusaha mencari tahu. Selang beberapa hari dirinya menerima berita dari kepolisian Jepang yang mengatakan bahwa adiknya sudah meninggal. Namun benarkah semua yang dikatakan itu? Apa benar Jessy sudah tidak ada lagi di dunia? Perasaannya mengatakan kalau adiknya masih hidup, dan membutuhkan bantuan. Ya, dia merasakan kuat dorongan itu. Akhirnya dengan berdasarkan insting itu nekat memutuskan pergi mencari walau sudah ditentang oleh kekasihnya. Jessy adalah seorang guru di salah satu sekolah di Jepang, sehingga jika ingin mencari, Sara harus memulai dari sana.
Dalam pencariannya, Sara bertemu dengan seorang cowok bernama Aiden (diperankan oleh Taylor Kinney). Aiden mengaku dirinya adalah seorang wartawan, menawarkan bantuan untuk membantu dengan imbalan diperkenankan menulis kisah perjalanan Sara dalam usaha menemukan sang adik. Awalnya hanya menanggapi biasa, tapi setelah Aiden lebih jauh meyakinkan, akhirnya dia pun setuju. Aiden mengatakan bahwa dia mempunyai kenalan warga setempat yang dapat membantu menuntun Sara. Meyakinkan kalau hutan itu berbeda, dia memerlukan orang lain untuk menuntaskan urusannya.
Sebelumnya Sara sudah bertemu dengan ibu pemilik penginapan yang bernama Mayumi (diperankan oleh Noriko Sakura). Wanita itu mengatakan jika dirinya ingin pergi ke dalam hutan, jangan pernah meninggalkan jalan setapak, jangan pernah keluar dari jalur yang telah ditandai atau bahaya akan mengancamnya.
Pemandu yang dimaksud pun datang, seorang lelaki bernama Michi (diperankan oleh Yukiyoshi Ozawa). Michi sudah beberapa kali memandu mereka yang ingin masuk ke dalam hutan, yaitu orang-orang yang ingin melihat sisi lain dari gunung Fuji, yaitu hutan Aokigahara. Saat pertama kali melihat Sara, timbul keraguannya untuk membawa, karena melihat kesedihan yang sangat mendalam yang disimpan oleh Sara. Hal itu sangat tidak bagus untuk kondisi orang yang akan memasuki hutan. Tapi tentu saja Sara berkeras hati, dia akan tetap pergi mencari adiknya dengan atau tanpa Michi dan Aiden sekalipun. Dia tidak akan mundur sebelum menemukan.
Tentu saja kedua cowok itu tidak bisa membiarkan, mereka pun memutuskan pergi. Perjalanan dilanjutkan sampai akhirnya tiba di dua bagian jalan yang terpisah, jalan setapak dan jalan masuk ke hutan. Saat mendapati papan peringatan untuk tidak memasuki daerah terlarang, Sara teringat dengan pesan ibu penginapan. Keraguan pun muncul, sejenak jadi bimbang, namun tekadnya mengalahkan rasa takut dan segala nasehat.
Pemandu yang dimaksud pun datang, seorang lelaki bernama Michi (diperankan oleh Yukiyoshi Ozawa). Michi sudah beberapa kali memandu mereka yang ingin masuk ke dalam hutan, yaitu orang-orang yang ingin melihat sisi lain dari gunung Fuji, yaitu hutan Aokigahara. Saat pertama kali melihat Sara, timbul keraguannya untuk membawa, karena melihat kesedihan yang sangat mendalam yang disimpan oleh Sara. Hal itu sangat tidak bagus untuk kondisi orang yang akan memasuki hutan. Tapi tentu saja Sara berkeras hati, dia akan tetap pergi mencari adiknya dengan atau tanpa Michi dan Aiden sekalipun. Dia tidak akan mundur sebelum menemukan.
Tentu saja kedua cowok itu tidak bisa membiarkan, mereka pun memutuskan pergi. Perjalanan dilanjutkan sampai akhirnya tiba di dua bagian jalan yang terpisah, jalan setapak dan jalan masuk ke hutan. Saat mendapati papan peringatan untuk tidak memasuki daerah terlarang, Sara teringat dengan pesan ibu penginapan. Keraguan pun muncul, sejenak jadi bimbang, namun tekadnya mengalahkan rasa takut dan segala nasehat.
Selama memasuki hutan Michi berpesan, apa pun yang dilihat nanti, hal itu tidak nyata, hanya ilusi, hanya ada dalam pikiran. Di sinilah dimulai rentetan kejadian yang entah hanya dalam ilusi Sara atau memang sebuah pertanda. Dimulai dengan mendengar suara Jessy memanggilnya, bahkan saat tiba di suatu sisi jalan, dia merasakan kuat perasaan itu. Hembusan angin yang menerpa dirinya menunjuk pada sesuatu. Akhirnya dia pun mencoba memberikan ide untuk mengambil jalan lain yang dia tentukan. Ternyata instingnya benar, tidak berapa lama kemudian mereka bertiga menemukan tenda berwarna kuning yang ditinggalkan. Sara mengetahui benar itu adalah milik Jessy, karena mereka berdua selalu bermain bersama dengan tenda itu.
Hari pun menjelang malam, Michi memutuskan agar mereka kembali pulang, besok pencarian akan dilanjutkan. Lagi-lagi keras kepala Sara menolak menurut, memutuskan untuk bermalam di hutan. Michi menolak karena saat malam hutan bisa menjadi lebih berbahaya dan dia mengkhawatirkan keadaan Sara. Lelah berdebat, akhirnya Michi menyerah dan berpesan agar Sara jangan berpindah, besok pagi dia akan datang menjemput, Sara tidak boleh kemana-mana. Kesepakatan pun dibuat, tapi ternyata tak diduga Aiden memutuskan untuk tinggal juga, dia tidak ingin meninggalkan seorang gadis sendirian.
Saat malam, saat keduanya sedang terlelap, tiba-tiba ada sesuatu di luar tenda. Sebuah bayangan yang bergerak mendekat, mengendap-endap. Kembali sebuah suara menyadarkan Sara, dia pun terjaga, mendapati sesuatu yang bergerak itu. Dipenuhi rasa penasaran, dengan keberanian yang terkumpul memutuskan untuk keluar tenda. Melihat seseorang berlari menjauh, dia pun berinisiatif mengejar.
Sosok itu adalah seorang gadis sekolah berseragam pelaut (diperankan oleh Rina Takasaki), dimana gadis itu mengenalnya. Sara heran bagaimana gadis itu bisa mengetahui namanya, bisa mengetahui soal Jessy. Bahkan gadis itu mengatakan sesuatu atau lebih tepatnya sebuah peringatan. Namun tidak berlangsung lama, setelahnya gadis misterius itu kembali berlari. Sara pun mengejar, namun sial dia terjatuh dan tangannya cedera cukup parah. Aiden mengejarnya dan mendapati kondisi Sara lalu membawa kembali ke tenda.
Keesokannya Aiden memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan. Kali ini akal sehat Sara bekerja, mengingat pesan Michi untuk tidak meninggalkan tempat, dan memberitahu Aiden. Tapi kembali cowok itu memberi alasan, tangan Sara yang terluka harus segera diobati, dia mengetahui jalan di dalam hutan, sehingga tidak perlu menunggu.
Saat berjalan bersama, Sara merasakan beberapa keganjilan. Di sinilah mulai terkuak kenyataan sebenarnya. Ternyata Aiden memiliki maksud lain, kenapa menyembunyikannya? Ada apa? Karena merasa takut dia pun berlari menjauh, berlari tanpa arah di dalam hutan.
Tiba-tiba saja Sara terperosok ke dalam sebuah lubang. Dalam lubang itu dia kembali menemui gadis berseragam sekolah yang menyuruhnya untuk menemui Jessy. Sara dibawa masuk lebih jauh, ternyata lubang itu cukup besar dan dalam. Saat menemui yang dimaksud, ternyata bukan Jessy yang menunggu di sana, melainkan sosok menyeramkan. Tentu saja dia ketakutan dan berlari menjauh, berlari ke luar, ke tempat semula. Dia tidak bisa memanjat ke atas sendirian, dia perlu bantuan. Di tengah kekalutan, tak sengaja menemukan barang milik Jessy. Tiba-tiba Aiden menemukannya, Sara harus meminta bantuannya untuk dapat keluar.
Aiden mengatakan dia menemukan sebuah kabin di dalam hutan (Cabin in the Wood?). Di tempat itu mereka bisa beristirahat dan memanggil bantuan, karena di sana ada radio yang bisa digunakan. Sara terpaksa menurut, karena dia tidak bisa berada sendirian di hutan. Setelah masuk ke dalam barulah menyadari bahwa tempat itu sama persis seperti yang dilihat pada barang Jessy yang tertinggal di lubang. Kembali rasa tidak percaya pada Aiden muncul, kembali dia harus berhati-hati.
Saat berada di dalam kabin, beberapa peristiwa terjadi. Ternyata Sara menyimpan kenangan yang tidak menyenangkan semasa kecil, kenangan saat bersama Jessy. Kenangan itu bagai bayangan yang mengekor selama hidupnya, menghantui. Merasa terancam dengan Aiden, Sara pun nekat melukai cowok itu untuk melindungi diri lalu kemudian berlari keluar.
Michi yang ternyata datang ke hutan dan mengetahui Sara juga Aiden tidak di tempat, ternyata sudah meminta bantuan Polisi untuk mencari. Misteri terpecahkan pada bagian akhir film, di sini mulai terkuak sosok Jessy dan apa yang sebenarnya terjadi. Bagaimana nasib Sara, apakah dia dapat keluar dari hutan? Bagaimana dengan Jessy? Apakah dia dapat ditemukan? Di bagian akhir muncul kembali sosok gadis berseragam dan apa yang dilakukannya?
Ending berakhir dengan tragis, bahkan menjadi sebuah misteri baru. The Forest menampilkan ending story yang menggantung. Efek mengejutkan yang selalu ditemukan dalam film horor. Jika tidak terlalu suka dengan penampakan seram dan kemunculan tiba-tiba, jangan coba menonton film ini. Atau setidaknya menontonlah bersama orang lain agar tidak terlalu tegang! Sayangilah jantung anda!
Michi yang ternyata datang ke hutan dan mengetahui Sara juga Aiden tidak di tempat, ternyata sudah meminta bantuan Polisi untuk mencari. Misteri terpecahkan pada bagian akhir film, di sini mulai terkuak sosok Jessy dan apa yang sebenarnya terjadi. Bagaimana nasib Sara, apakah dia dapat keluar dari hutan? Bagaimana dengan Jessy? Apakah dia dapat ditemukan? Di bagian akhir muncul kembali sosok gadis berseragam dan apa yang dilakukannya?
Ending berakhir dengan tragis, bahkan menjadi sebuah misteri baru. The Forest menampilkan ending story yang menggantung. Efek mengejutkan yang selalu ditemukan dalam film horor. Jika tidak terlalu suka dengan penampakan seram dan kemunculan tiba-tiba, jangan coba menonton film ini. Atau setidaknya menontonlah bersama orang lain agar tidak terlalu tegang! Sayangilah jantung anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar